Selasa, 19 September 2017

BUPATI LEPAS MAHASISWA STMIK & STIT PRINGSEWU

Bupati Pringsewu Hi.Sujadi melepas mahasiswa STMIK dan STIT Pringsewu yang akan melaksanakan KKN di sejumlah kecamatan di Kabupaten Pringsewu. Prosesi pelepasan berlangsung di pendopo Pemkab Pringsewu, Rabu (26/7).
Mahasiswa kedua sekolah tinggi yang akan melaksanakan KKN selama 40 hari kedepan, seluruhnya berjumlah 304 mahasiswa STMIK, serta 29 mahasiswa STIT. Mereka akan disebar di 33 pekon atau desa di 8 kecamatan, dari 9 kecamatan yang ada di Pringsewu.
Bupati Pringsewu Hi. Sujadi dalam sambutannya berharap para mahasiswa yang akan melaksanakan KKN dapat melaksanakan tugas dan pembelajaran dengan baik, sekaligus dapat turut membantu dan menunjang pembangunan di masing-masing pekon yang menjadi sasaran. “Adik-adik mahasiswa nanti dapat belajar banyak dari pengalaman selama terjun langsung di tengah-tengah masyarakat, beliau juga mengingatkan agar para mahasiswa berhati-hati dan bijak dalam menggunakan media sosial, termasuk dalam menerima dan menyebarkan informasi yang tidak jelas sumbernya serta berita-berita palsu (hoax)”, ucapnya.
Dalam sambutannya, ketua STMIK Pringsewu Hj. Rita Irviani Fauzi mengatakan, Kegiatan KKN di STMIK dan STIT Pringsewu adalah salah satu program wajib dalam setiap tahun akademik bagi mahasiswa, sebelum masa purna mereka mengikuti kegiatan akademik dan dinyatakan lulus sebagai sarjana (S-1). Di antara keragaman implementasi misi Tri Dharma Perguruan Tinggi yang di dalamnya, mencakup Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat) oleh institusi dan civitas akademika STMIK dan STIT Pringsewu ini, saya kira, kegiatan pengabdian masyarakat seperti KKN ini tetap menjadi pilihan yang baik untuk mewujudkan hubungan antara kampus dan masyarakat. Oleh karena itu, sangat besar harapan saya kepada berbagai pihak yang berkompeten untuk turut membantu pelaksanaan kegiatan KKN STMIK dan STIT Pringsewu ini sehingga benar-benar menjadi media pembelajaran praktis kepada para mahasiswa kami. Khususnya kepada Bapak Camat beserta Bapak dan Ibu Lurah dan Kepala Pekon yang wilayahnya menjadi lokasi mahasiswa KKN STMIK dan STIT Pringsewu. Arahan dan bimbingan dari Bapak dan Ibu sekalian kepada para mahasiswa kami sangat kami harapkan.
Kepada peserta KKN STMIK dan STIT Pringsewu saya pesankan agar benar-benar melaksanakan tugas pengabdian masyarakatnya dalam kegiatan KKN ini. Tunjukkan bahwa sebagai mahasiswa di daerah, anda semua benar-benar mampu memberikan yang terbaik bagi daerah anda yang tercinta ini, saya atas nama seluruh komponen civitas akademika mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Pringsewu yang memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan kegiatan KKN STMIK dan STIT Pringsewu. (*na)



PERKENALAN DENGAN APARATUR DAN MASYARAKAT PEKON SUKOYOSO

SUKOHARJO – Rabu (26/7), Kelompok KKN Mahasiswa STMIK Pringsewu Pekon Sukoyoso mengadakan pertemuan dengan perangkat pekon dan pemuda pekon Sukoyoso. Pertemuan ini dilaksanakan pada malam hari setelah shalat Isya’ pukul 20.00 WIB di Balai Pekon Setempat. Pertemuan ini dihadiri oleh Kepala Pekon, Badan Hippun Pemekonan, ketua pemuda/karang taruna serta masyarakat pekon Sukoyoso. Pertemuan ini bertujuan untuk memperkenalkan mahasiswa-mahasiswa kkn STMIK Pringsewu yang berada di Pekon Sukoyoso dengan perangkat dan masyarakat Pekon Sukoyoso sekaligus serah terima kepada Kepala Pekon Sukoyoso.
Pertemuan ini pertama dibuka oleh ketua kelompok KKN STMIK Pringsewu Pekon Sukoyoso Imam Samsudin dengan menyampaikan tujuan diadakan KKN STMIK Pringsewu yaitu mengimplementasi misi Tri Dharma Perguruan Tinggi yang di dalamnya mencakup Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat.
Imam Samsudin menegaskan, akan membangun Sistem Informasi Pekon yang merupakan sebuah bangunan yang menghubungkan antar fungsi pengelolaan data dan informasi secara utuh di lingkup pekon. Fungsi-fungsi ini berada melebur dalam peran dan lembaga yang aktif di pekon. Aplikasi perangkat lunak SIP adalah salah satu bagian dari bangunan besar SIP tersebut, ucapnya.
Sementara Dosen Pendamping Lapangan Nur Aminudi, M.T.I menyampaikan, agar para mahasiswa peserta KKN STMIK Pringsewu di Pekon Sukoyoso dapat mengintegrasikan diri meleburkan diri ke dalam berbagai kegiatan masyarakat sehingga dapat diterima dan berperan-serta dalam berbagai kegiatan masyarakat pekon Sukoyoso. Dengan adanya pelibatan (partisipasi) masyarakat dalam perencanaan, akan dapat mengidentifikasi berbagai ekspektasi, kebutuhan dan permasalahan nyata yang dihadapi masyarakat, sehingga dapat disusun action plan yang lebih tepat dan realistis. Semakin banyak masyarakat yang dilibatkan tentunya akan semakin baik. Di samping itu, keterlibatan masyarakat dalam perencanaan dapat membawa efek psikologis kepada mereka untuk sama-sama memikul tanggung jawab dalam mengimplementasikan rencana-rencana yang telah dibuat.
Kegagalan dalam melakukan pendekatan sosial dapat berdampak terhadap kegagalan penyelenggaraan KKN STMIK Pringsewu di Pekon Sukoyoso itu sendiri. Sebagus apapun program yang dirancang, jika tanpa didukung pendekatan sosial yang memadai tampaknya hanya akan menghasilkan kesia-sian saja. Oleh karena itu, betapa pentingnya penguasaan tentang pendekatan sosial dari setiap mahasiswa KKN STMIK Pringsewu di Pekon Sukoyoso.
Pada momen yang bahagia ini, Nur Aminudin, M.T.I sekaligus menyerahkan KKN Mahasiswa STMIK Pringsewu kepada Kepala Pekon Sukoyoso yang disambut baik sehingga nantinya benar-benar dapat mengimplementasikan apa yang menjadi tujuan KKN Mahasiswa STMIK Pringsewu di Pekon Sukoyoso ini, ucap kepala Pekon Sukoyoso (Muhaimin).
Setelah acara sambutan Kepala Pekon Sukoyoso (Muhaimin), dilanjutkan dengan memperkenalkan KKN Mahasiswa STMIK Pringsewu kepada masayarakat pekon Sukoyoso, mulai dari nama, jurusan dan asal pekon, begitu pula sebaliknya aparatur Pekon juga memperkenalkan diri.


STMIK PRINGSEWU GELAR POSDIKTI 2017 GELOMBANG 1

STMIK Pringsewu-Jum’at, (11/8) merupakan hari bersejarah bagi semua calon mahasiswa baru, karena hari ini merupakan hari dimulainya acara Program Orientasi Studi Pendidikan Tinggi (POSDIKTI) 2017 gelombang 1 untuk STMIK Pringsewu yang ada di Yayasan Pendidikan Startech. Tepat pada pukul 08.00 WIB dimulainya upacara pembukaan POSDIKTI. Calon mahasiswa-mahasiswi STMIK Pringsewu mengikuti acara Program Orientasi Studi Pendidikan Tinggi (POSDIKTI) 2017 gelombang 1 di kampus Jalan Wisma Rini No. 09 Pringsewu.
Acara Program Orientasi Studi Pendidikan Tinggi (POSDIKTI) 2017 gelombang 1 dibuka oleh Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan, Nur Aminudin, M.T.I mewakili Ketua STMIK Pringsewu, Hj. Rita Irviani, M.M.
Dalam sambutannya Nur Aminudin mengatakan, POSDIKTI STMIK Pringsewu merupakan kelengkapan non-struktural pada kampus, posdikti berfungsi sebagai orientasi bagi mahasiswa baru untuk memasuki dunia perguruan tinggi yang berbeda dengan belajar di sekolah lanjutan, Mahasiswa baru dapat berkomunikasi dengan civitas akademika, bertujuan membekali mahasiswa baru agar mengenal dan mengetahui lingkungan pembelajaran di perguruan tinggi serta memahami proses penyelenggaraan pendidikan di perguruan tinggi yakni proses menyeluruh yang menyangkut studi, peraturan-peraturan dalam menempuh studi, serta berorganisasi dan berinteraksi dengan lingkungan.
Dengan demikian POSDIKTI merupakan salah satu upaya untuk membekali mahasiswa baru sebelum menempuh proses perkuliahan. POSDIKTI mempunyai peran yang sangat penting bagi penyiapan proses perkuliahan yang sesungguhnya di pendidikan tinggi, Selain itu, melalui kegiatan ini, mahasiswa dapat mulai memahami, menghayati dan mengamalkan aturan-aturan yang berlaku di kampus. Posdikti adalah kegiatan orientasi bagi mahasiswa baru untuk memperkenalkan tentang kurikulum pendidikan di Kampus STMIK Pringsewu, serta mengenal lebih dekat para dosen, serta antar mahasiswa baru serta organisasi kemahasiswaan di lingkungan kampus.
Posdikti ditandai dengan penyematan jaket almamater kepada perwakilan mahasiswa baru STMIK Pringsewu oleh Wakil Ketua I Bidang Akademik, Elisabeth Anggraeni, M.T.I.
Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Ketua I (E. Yunaeti A, M.T.I), Wakil Ketua III (Nur Aminudin, M.T.I), Kaprodi S-1 (Tri Susilowati, M.T.I), Kaprodi D-3 (Oktafianto, M.T.I), Ketua KPU Kabupaten Pringsewu (A. Andoyo, M.T.I)bapak/ibu dosen STMIK Pringsewu.



YUDISIUM S1 & D3 PERIODE I TAHUN 2017

STMIK Pringsewu-Selasa (22/8) telah dilaksanakan acara Yudisium/Pelepasan Sarjana Komputer dan Profesional A.Md STMIK Pringsewu yang dilaksanakan di Auditorium kampus STMIK Pringsewu pada pukul 10.00 WIB sampai dengan selesai.
Pada periode yudisium bulan Agustus ini STMIK Pringsewu meluluskan sebanyak 128 lulusan, yaitu jurusan Sistem Informasi meluluskan 125 Sarjana Komputer, Jurusan Manajemen Informatika meluluskan 3 Profesional A.Md yang didasari Surat Keputusan (SK) Ketua STMIK Pringsewu NOMOR 667/SK/STMIK.P/VIII/2017 TANGGAL 22 AGUSTUS 2017.
Upacara Yudisium Periode I tahun 2017 ini yang sudah memenuhi persyaratan secara akademik dan administratif. Upacara ini dihadiri oleh Ketua Yayasan (Dr. H. Fauzi, S.E., M.Kom., Akt., CA), Ketua STMIK Pringsewu (Hj. Rita Irviani, M.M), Wakil Ketua I (Elisabet Y.A, M.T.I), Wakil Ketua III (Nur Aminudin, M.T.I), Ketua Prodi Sistem Informasi (Tri Susilowati, M.T.I), Ketua Prodi Manajemen Informatika (Oktafianto, M.T.I), Ka. SDM (Dedi Irawan, M.E.Sy), Staf Pengajar dan Bagian pengajaran di lingkungan STMIK Pringsewu.
Acara yudisium ini diawali dengan pembacaan kalam Illahi oleh Cahya Ari Setiabudi mahasiswa STMIK Pringsewu dengan NPM. 14201055. Cahya Ari Setiabudi membacakan surat Ar Rahman surat yang ke 55 di Al-Qur’an, Sesuai dengan salah satu sifatNya, Allah SWT mempunyai sifat Ar-Rahman yang berarti maha pengasih. Allah SWT selalu mengurusi kebutuhan makhluk-makhlukNya. DIA tidak pandang bulu dalam memberikan kasihNya baik untuk orang muslim maupun orang kafir, semuanya Allah SWT kasih. Tatkala kasih sayang menyatu pada diri seseorang melainkan akan memperindah orang tersebut. Tatkala kasih sayang terlepas pada diri seseorang, tentu akan memperburuk dan menghinakan orang tersebut. Oleh sebab itu, sudah semestinya bila kita merindukan kasih sayang, perhatian, dan perlindungan Allah Swt. untuk selanjutnya meneladaninya dengan menjadikan diri kita penebar kasih sayang kepada sesama.
Setelah pembacaan kalam Illahi dengan penuh khidmat dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan dengan pembacaan SK Yudisium oleh Wakil Ketua I dan selanjutnya pelantikan/pengukuhan peserta yudisium oleh Ketua STMIK Pringsewu Hj. Rita Irviani, M.M.

Setelah pelantikan/pengukuhan peserta yudisium oleh Ketua STMIK Pringsewu Hj. Rita Irviani, M.M selesai dilanjutkan sambutan oleh  Ketua Yayasan Dr. H. Fauzi, beliau mengatakan, selamat kepada semua peserta yudisium kelulusan yang telah ditetapkan oleh Ketua STMIK Pringsewu yang baru saja dilakukan. Beliau berharap dengan menyandang lulusan STMIK Pringsewu hendaknya para lulusan berkomitmen untuk menjaga nama baik almamater tercinta, mudah-mudahan Allah SWT senantiasa memberikan barrokah, ilmu bermanfaat serta menjadi lulusan yang berguna bagi keluarga, agama dan bangsa, bapak/ibu mahasiswa sudah banyak yang di korbankan apakah itu biaya yang seharusnya untuk adiknya di gunakan untuk menyelesaikan studi bapak/ibu, orang tua/saudara/istri/suami sudah banyak sekali pengorbanan buat keberhasilan bapak/ibu mahasiswa STMIK Pringsewu yang pada hari ini sudah melaksanakan yudisium, ucapnya.
Dalam yudisium kelulusan ini terpancar rona kebahagiaan dari setiap mahasiswa STMIK Pringsewu yang mengikutinya, hal ini diarenakan betapa butuh perjuangan panjang yang harus dilalui untuk sampai ke tahap ini. Menjadi kebahagiaan tersendiri untuk semua mahasiswa.
Kami mengucapkan selamat kepada lulusan yang telah di yudisium, semoga kesuksesan ini menjadi langkah awal untuk kesuksesan di masa yang akan datang, Insya’Allah menjadi insan yang bermanfaat bagi agama, masyarakat, bangsa, berilmu, maju dan sukses. Amin yra (*na)



SEMINAR HAKI (HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL)

STMIK PRINGSEWU – Rabu (31/5) beberapa dosen dari STMIK Pringsewu, STIT Pringsewu, STIT Multazam, STIE Lampung Timur, ikut dalam seminar Internal yang mengambil tema tentang HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual) yang bertempat di Auditorium lantai II STMIK Pringsewu dengan nara sumber Sri Yuliani, S.H., M.H Kepala bidang pelayanan hukum kantor wilayah kementrian Hukum dan Hak Asasai Manusia (KEMENKUMHAM) Lampung.
Tema tentang HAKI memang sedang “in” sekarang ini, khususnya di kampus-kampus, dimana para dosen sebagai pendidik diwajibkan sebagai contoh bagi anak didiknya untuk bisa menghargai karya, ide, ciptaan orang lain, sehingga dimasa depan tingkat kejahatan plagiarism khususnya menjadi semakin minim.
Dalam seminar tersebut, Sri Yuliani menjelaskan tentang pengenalan dan Manfaat kekayaan intelektual dan pendaftaran intelektual secara elektronik.
Program aksi dari Kemenhumkam tentang kekayaan Intelektual yang dilaksanakan adalah pembentukan sentra KI, untuk di Lampung baru ada di UNILA, dan berharap STMIK Pringsewu bisa dirintis untuk menjadi sentra KI. Kata Sri Yuliani.(*na)




sumber : https://stmikpringsewu.ac.id/seminar-haki-hak-atas-kekayaan-intelektual/

TEMU PAMIT MAHASISWA KKN STMIK PRINGSEWU


Minggu (3/9) bertempat di balai pekon Sukoyoso Jam 20.30 WIB s/d selesai dilaksanakan temu pamit mahasiswa KKN STMIK Pringsewu yang sudah melaksanakan KKN di Pekon Sukoyoso selama 40 hari. Setiap Pertemuan pasti ada Perpisahan begitulah filosofi sejak dahulu, namun tanpaadanya pertemuan maka tidak akan kisah/cerita yang dapat menjadi kenangan.

Sususan acara temu pamit di mulai dengan pembukaan, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Pringsewu, sambutan DPL KKN STMIK Pringsewu Pekon Sukoyoso sekaligus penarikan mahasiswa KKN, sambutan Kepala Pekon, serah terima secara simbolis Sistem Informasi Pekon (SIP) dari perwakilan mahasiswa kepada Kepala Pekon, penjelasan singkat Sistem Informasi Pekon, dan terakhir penutup.
Nur Aminudin selaku Dosen Pendamping Lapangan dalam sambutannya menyampaikan ungkapan perasaan bangga kepada mahasiswa dan rasa terima kasih kepada Pemerintahan Pekon Sukoyoso dan masyarakat pekon Sukoyoso dengan diberikan kesempatan melaksanakan KKN di Pekon tersebut. Tentu saja banyak pengalaman dan kenangan tersendiri selama 40 hari melaksanakan KKN bagi mahasiswa kami, ucapnya.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa STMIK Pringsewu di Pekon Sukoyoso telah berakhir, atas partisipasi dan peran mahasiswa STMIK Pringsewu di tengah-tengah masyarakat Pekon Sukoyoso, Kepala Pekon Sukoyoso Mukhaimin mengucapkan terima kasih kepada mahasiswa Kuliah Kerja Nyata STMIK Pringsewu. Beliau berharap kontribusi mahasiswa selama KKN STMIK Pringsewu dapat memberikan efek positif bagi masyarakat di Pekon Sukoyoso.
Selama 40 hari mahasiswa KKN STMIK Pringsewu di Pekon Sukoyoso mengabdi untuk masyarakat Pekon Sukoyoso, mewakili masyarakat Pekon Sukoyoso saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya karena telah memberikan kontribusi kepada masyarakat. Saya berharap kehadiran mahasiswa KKN STMIK Pringsewu telah memberikan warna baru bagi masyarakat Pekon Sukoyoso, baik terkait pemberdayaan masyarakat, pemberdayaan potensi yang ada, peningkatan kualitas hidup dengan program kerja mahasiswa KKN STMIK Pringsewu, bahkan sampai Sistem Informasi Pekon Berbasis IT yang dibangun oleh mahasiswa KKN STMIK Pringsewu di Pekon Sukoyoso, ucapnya.
Kesempatan tersebut diakhiri dengan serah terima plakat dari perwakilan mahasiswa KKN STMIK Pringsewu “Sistem Informasi Pekon” kepada pemerintah Pekon Sukoyoso Kecamatan Sukoharjo Kabupaten Pringsewu Lampung, yang diserah terimakan oleh Imam Samsudin kepada Kepala Pekon Sukoyoso “Mukhaimin”.
Setelah rangkaian temu pamit KKN STMIK Pringsewu sudah selesai, di isi dengan penampilan group hadroh pekon Sukoyoso, penampilan group hadro tersebut di persembahkan khusus buat mahasiswa KKN STMIK Pringsewu, ucap pimpinan group hadroh pekon Sukoyoso “Muhammad Mukhlas”. (*na)




sumber : https://www.nuraminudin.co.id/temu-pamit-mahasiswa-kkn-stmik-pringsewu/


MEMBANGUN BUDAYA TERTIB LALU LINTAS

STMIK Pringsewu – Sabtu (11/6), “Membangun Budaya Tertib Lalu Lintas” merupakan salah satu materi di program orientasi studi pendidikan tinggi (POSDIKTI) STMIK Pringsewu diisi langsung oleh Bripka Yuliansyah Idrus selaku Banit Pendidikkan dan rekayasa Satlantas Polres Tanggamus. Beliau sangat bahagia diberikan kesempatan untuk memberikan materi “membangun budaya tertib lalu lintas” dan menyampaikan ucapan terima kasih kepada STMIK .

Yuliansyah mengatakan, membangun budaya tertib lalu lintas dari mahasiswa dapat menjadi contoh bagi masyarakat bagaimana berlalulintas yang baik dan terhindar dari kecelakaan. Selaku mahasiswa STMIK Pringsewu harus selalu mendukung keselamatan berlalulintas khususnya bagaimana berkendaraan yang baik dan memperhatikan rambu-rambu dan aturan lalulintas. Mari kita bersama-sama meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas, dan kita tidak bosan-bosan memberikan penyuluhan kepada para pelajar dari sampai jenjang perguruan tinggi”, jelasnya.
Ditambahkan Nur Aminudin, M.T.I (Wakil Ketua III) mengatakan, “Membangun Budaya Tertib Lalu Lintas” bertujuan untuk menanamkan kesadaran tertib berlalu lintas kepada para mahasiswa sehingga dapat mengurangi volume kecelakaan yang terjadi di jalan raya, ucapnya. (*na)


160 MAHASISWA BARU MENGIKUTI POSDIKTI 2016 GEL. II

Ketua Yayasan Lembaga Pendidikan Startech (STMIK Pringsewu) Dr. H. Fauzi, S.E., M.Kom., Akt secara resmi membuka pelaksanaan Program Orientasi Pendidikan Tinggi (POSDIKTI) mahasiswa baru Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Pringsewu Tahun Akademik 2016/2017 pada hari kamis (3/11) di Auditorium STMIK Pringsewu yang ditandai dengan penyematan tanda peserta POSDIKTI Gelombang II.


Dalam sambutannya, Beliau berharap mahasiswa baru dapat menjadi mahasiswa yang mampu untuk menerapkan nilai-nilai yang berbudi luhur dalam setiap sendi-sendi kehidupan, beliau juga mengatakan ini merupakan hari bersejarah bagi semua calon mahasiswa baru, karena hari ini merupakan hari dimulainya acara Program Orientasi Studi Pendidikan Tinggi (POSDIKTI) gelombang II untuk STMIK Pringsewu yang ada di Yayasan Pendidikan Startech. POSDIKTI STMIK Pringsewu merupakan kelengkapan non-struktural pada kampus, posdikti berfungsi sebagai orientasi bagi mahasiswa baru untuk memasuki dunia perguruan tinggi yang berbeda dengan belajar di sekolah lanjutan, Mahasiswa baru dapat berkomunikasi dengan civitas akademika, bertujuan membekali mahasiswa baru agar mengenal dan mengetahui lingkungan pembelajaran di perguruan tinggi serta memahami proses penyelenggaraan pendidikan di perguruan tinggi yakni proses menyeluruh yang menyangkut studi, peraturan-peraturan dalam menempuh studi, serta berorganisasi dan berinteraksi dengan lingkungan. Dengan demikian POSDIKTI merupakan salah satu upaya untuk membekali mahasiswa baru sebelum menempuh proses perkuliahan. POSDIKTI mempunyai peran yang sangat penting bagi penyiapan proses perkuliahan yang sesungguhnya di pendidikan tinggi, Selain itu, melalui kegiatan ini, mahasiswa dapat mulai memahami, menghayati dan mengamalkan aturan-aturan yang berlaku di kampus.
Pembukaan POSDIKTI tersebut dihadiri oleh Ketua STMIK Pringsewu (Hj. Rita Irviani, M.M), Wakil Ketua I (E. Yunaeti A, M.T.I), Wakil Ketua II (Kasmi, M.M), Wakil Ketua III (Nur Aminudin, M.T.I), Kaprodi S-1 (Tri Susilowati, M.T.I), bapak/ibu dosen STMIK Pringsewu serta jajaran “Kabinet Hasanah Potensi” BEM STMIK Pringsewu.


sumber : https://stmikpringsewu.ac.id/160-mahasiswa-baru-mengikuti-posdikti-2016-gel-ii/

PELATIHAN TPA – TOEFL

Selasa (25/4), menyelenggarakan pelatihan TPA dan TOEFL untuk dosen STMIK Pringsewu. Pelatihan tersebut diikuti seluruh dosen STMIK Pringsewu, yaitu dari PS. Sistem Informasi, Manajemen Informatika. Kegiatan ini dilaksankan di Kampus STMIK Pringsewu Jl. Wisma Rini No. 09 yang mengambil tempat di Lt. II Aula STMIK Pringsewu. Sebagai narasumber pelatihan tersebut yaitu : 1. Dr. H. Fauzi, S.E., M.Kom., Akt., CA., 2. Dr. Tulus Suryanto, M.M., CA., 3. Miswan Gumanti, MBA.
Mutu perguruan tinggi, salah satunya ditentukan oleh kualitas dosen pengajar. Untuk mengetahui kualitas dosen, standar penilaiannya adalah kepemilikan sertifikasi dosen (Serdos). Sertifikasi dosen (Serdos) adalah proses pemberian sertifikat pendidik kepada dosen. Program ini merupakan upaya meningkatkan mutu pendidikan nasional, dan memperbaiki kesejahteraan dosen, dengan mendorong dosen untuk secara berkelanjutan meningkatkan profesionalismenya.
Sertifikasi dosen tersebut merupakan bagian dalam peningkatan great atau kualitas kampus. Sertifikasi dosen juga dihajatkan sebagai tuntutan kompetensi pendidik atau ilmuan. Sertifikasi dosen tersebut sangat membantu prodi-prodi tempat bernaung dosen-dosen STMIK Pringsewu. Dosen-dosen yang mendapatkan serdos tersebut akan mendapatkan tunjangan dari pemerintah pusat setiap bulannya sesuai dengan pangkat atau golongannya.


MAHASISWA STMIK PRINGSEWU GELAR SEMINAR UNDANG-UNDANG ITE

PRINGSEWU – Mahasiswa STMIK Pringsewu menggelar seminar terkait Undang-Undang ITE No 19/2016 di Auditorium Lt. II STMIK Pringsewu, Sabtu (4/3), Hadir dalam acara tersebut Wakil Ketua I (E. Yunaeti A, M.T.I), Wakil Ketua III (Nur Aminudin, M.T.I), Ka. LPPM (M. Muslihudin, M.T.I) serta bapak/ibu Dosen STMIK Pringsewu.
Dalam acara seminar tersebut menghadirkan sebagai narasumber AKBP. DR. I Ketut Seregig, S.H., M.H dari Polda Lampung.
Dalam sambutannya, sekaligus membuka acara seminar tersebut, Nur Aminudin, M.T.I mengingatkan kepada mahasiswa STMIK Pringsewu untuk selalu hati-hati dalam mengunggah informasi apapun dalam media sosial, sebab salah dalam berpendapat di medsos dapat berujung pada ancaman hukuman. Teknologi untuk memenuhi kebutuhan manusia memang sangat berdampak positif dan luas, tapi juga dapat dimanfaatkan untuk merugikan pihak-pihak tertentu,” katanya.
Menurutnya, kebebasan berpendapat memang menjadi bagian dari hak asasi manusia, namun kebebasan harus disertai dengan tanggung jawab. Dikatakannya, sejak diberlakukannya UU ITE , kehadirannya menuai pro dan kontra karena beberapa pasal berpotensi dapat menjerat pengguna internet terutama media sosial dalam kaitanya terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Kita perlu memahami UU ITE supaya kita bisa memanfaatkannya sesuai dengan peran yang ada, kalau tidak nantinya, bisa-bisa menabrak aturan dan bermasalah dengan hukum.
Mahasiswa STMIK Pringsewu untuk membingkai ilmu pengetahuan di era elektronik/digital dalam perspektif hukum, moral dan agama.
Ilmu pengetahuan dan teknologi dipergunakan untuk hal-hal yang positif, dipergunakan oleh orang-orang yang mampu bersyukur, artinya bagaimana kita menggunakan seluruh potensi itu untuk kebaikan dan kemuliaan, salah satu diantaranya adalah sebagai guide, bagaimana kita menempatkan media sosial itu dalam kerangka moral, salah satunya adalah sebagai penunjang pembangunan, ujarnya.
Sebaik apapun UU ITE dibuat, tak akan berpengaruh tanpa adanya kesadaran hukum dari masyarakat, kita perlu bijak dalam menggunakan media sosial, ucapnya.
Dilanjutkan serah terima cindera mata oleh Wakil Ketua I (E. Yunaeti A, M.T.I) kepada Narasumber dalam seminar nasional (AKBP. I Ketut Seregig, S.H., M.H)

Dalam seminar tersebut, AKBP. I Ketut Seregig, S.H., M.H mengatakan, media sosial memberi kesempatan seluas-luasnya kepada jejaring sosial atau pada siapapun untuk berpendapat. Misalnya Lewat kicauan di Twitter, status di Facebook, ataupun video di Youtube, pengguna bebas menyatakan dan menulis apa saja pada media yang mereka inginkan.
Tetapi jangan lupa, dengan ancaman hukum terhadap aktivitas di internet tetap ada. Keberadaan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Pasal 310 Ayat (1) juga Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang perubahan atas undang-undang nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE), pada dasarnya menjadi rambu-rambu dalam interaksi sosial melalui media internet.
UU ITE mengatur berbagai perlindungan hukum atas kegiatan yang memanfaatkan internet sebagai medianya, baik transaksi maupun pemanfaatan informasinya. Pada UU ITE ini juga diatur berbagai ancaman hukuman bagi kejahatan melalui media internet. Sementara dalam KUHP, khususnya Pasal 310 Ayat (1), juga diatur masalah pencemaran nama baik. Ucapnya. (*na)


STMIK PRINGSEWU – SEMINAR BEDAH BUKU APSI

Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Pringsewu menyelenggarakan acara Seminar dan Bedah Buku “Analisis Perancangan Sistem Informasi”, bertempat di Auditorium lantai II STMIK Pringsewu. Jum’at (30/9)
Bedah buku tentu sangat berkaitan dengan dunia tulis menulis. Menulis merupakan sebuah kegiatan intelektualitas yang sangat bermanfaat bagi penulis atau pembaca.
Dengan menulis kita bisa menuangkan isi pikiran kita terhadap sesuatu. Dengan menulis kita bisa berekspresi dengan bebas terkait keilmuan yang berkembang. Sehingga bisa dikatakan sebuah karya tulisan sebagai perwakilan ekspresi dari pemikiran sang penulis untuk ditransfer kepada semua pembaca dimanapun berada.
Hadir dalam acara bedah buku tersebut, Wakil Ketua I (E. Yunaeti A, M.T.I), Wakil Ketua III (Nur Aminudin, M.T.I), Ka. LPPM (M. Muslihudin, M.T.I), Ka. SDM (Dedi Irawan, M.E.Sy), Kaprodi Manajemen Informatika (Oktavianto, M.T.I), tidak ketinggalan Bapak dan Ibu dosen dilingkungan STMIK Pringsewu.
Dalam sambutannya Nur Aminudin, M.T.I (Wakil Ketua III) STMIK Pringsewu mengatakan, Analisis dan perancangan sistem adalah suatu pendekatan yang sistematis untuk mengidentifikasi masalah, peluang dan tujuan, mengidentifikasi arus data dan arus informasi, merancang sistem informasi. Dengan dilaksanakan seminar bedah buku tersebut diharapkan mahasiswa memahami konsep dasar Analisa dan perancangan Sistem Informasi, mahasiswa memahami pentingnya fase Analisa dan desain dalam pembangunan sebuah sistem informasi, mahasiswa memahami peran seorang system analyst, mahasiswa memahami penyebab terbesar gagalnya proyek sistem informasi, yang akan di kupas oleh penulisnya Oktavianto, M.T.I & M. Muslihudin, M.T.I, ucapnya sekaligus membuka acara seminar bedah buku tersebut.


STMIK PRINGSEWU GELAR PERLOMBAAN HUT RI KE-72

Dalam rangka memperingati HUT ke-72 Negara Kesatuan Republik Indonesia, Badan Eksekutif Mahasiswa Program Studi Sistem Informasi dan Manajemen Informatika STMIK Pringsewu melaksanakan kemeriahan Hut Kemerdekaan Ke 72 RI di Kampus STMIK Pringsewu, mahasiswa merayakan HUT Kemerdekaan ke 72 RI dengan cara menggelar bermacam lomba yang diikuti oleh mahasiswa STMIK Pringsewu dari prodi Sistem Informasi dan Manajemen Informatika, Senin (21/8)
Perlombaan yang digelar di halaman kampus, merupakan tahap dari serangkaian kegiatan yang sudah direncanakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa, kegiatan perlombaan ini diharapakan dapat menjadi ajang silahturahmi antar mahasiswa.
Acara berlangsung penuh keakraban dan keceriaan. Tidak ada batas dan pembeda antara mahasiswa. Semua larut dalam suasana kemeriahan HUT RI. Selain itu juga agar perlombaan ini lebih menjaga kebersamaan dan juga diharapkan lomba ini menjadi refresing dan manfaatkan untuk bergembira bersama.


SERAH TERIMA MAHASISWA KKN STMIK & STIT PRINGSEWU

STMIK PRINGSEWU – Sehubungan dengan pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja nyata (KKN) STMIK & STIT Pringsewu yang menempati lokasi di 40 pekon di wilayah Kabupaten Pringsewu, Pada hari senin 25 Juli 2016 telah diadakan serah terima mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) STMIK & STIT Pringsewu Tahun Akademik 2015/2016 yang dilaksanakan di Pendopo Pringsewu.
Acara tersebut dihadiri oleh Bupati Pringsewu H. Sujadi beserta jajaran SKPD di Kabupaten Pringsewu, Ketua DPRD Pringsewu (Ilyasa), unsur-unsur Muspida, camat, dan kepala pekon, Ketua Yayasan Dr. H. Fauzi, S.E., M.Kom., Akt., CA., adapun perwakilan dari STMIK & STIT Pringsewu yang juga hadir dalam kesempatan tersebut antara lain Ketua STMIK Pringsewu Hj. Rita Irviani, M.M. Ketua STIT Pringsewu Sri Hartati, M.T.I., Ketua Palaksana KKN, Seluruh DPL KKN T.A 2015/2016; serta 423 mahasiswa/i peserta KKN STMIK & STIT Pringsewu.
Dalam sambutannya, Ketua pelaksana Kuliah Kerja Nyata (Sudewi, M.M) mengatakan, Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat adalah suatu kegiatan intrakurikuler wajib yang memadukan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan metode pemberian pengalaman belajar dan bekerja kepada mahasiswa, dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat. KKN juga merupakan wahana penerapan serta pengembangan ilmu dan teknologi, dilaksanakan di luar kampus dalam waktu, mekanisme kerja, dan persyaratan tertentu.
Oleh karena itu, KKN diarahkan untuk menjamin keterkaitan antara dunia akademik-teoritik dan dunia empirik-praktis. Dengan demikian akan terjadi interaksi sinergis, saling menerima dan memberi, saling asah, asih, dan asuh antara mahasiswa dan masyarakat. Melalui KKN mahasiswa memperoleh pengalaman belajar dan bekerja dalam kegiatan pembangunan masyarakat sebagai wahana penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Mahasiswa yang mengikuti KKN tahun 2016 ini sebanyak 423 orang, 385 orang dari STMIK Pringsewu terdiri dari :
Laki-Laki : 173
Perempuan : 212
Sedangkan 38 orang dari STIT Pringsewu terdiri dari :
Laki-Laki : 13
Perempuan : 25
Mereka akan dibimbing oleh 30 dosen pembimbing dan memberi arahan dalam penyusunan program maupun kegiatan dilapangan. Mahasiswa yang mengikuti KKN tersebar di 40 pekon di 9 Kecamatan yang berada di wilayah Kabupaten Pringsewu.
Sementara Ketua Yayasan Dr. H. Fauzi menyampaikan ucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Pringsewu atas sambutan yang begitu hangat kepada seluruh civitas akademika STMIK & STIT Pringsewu dalam kaitannya dengan kegiatan KKN T.A 2015/2016.
Terkait dengan pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata, beliau berpesan kepada seluruh mahasiswa KKN T.A 2015/2016 agar memberikan yang terbaik bagi pekon di mana saudara/i ditempatkan, sehingga tujuan dari pelaksanaan KKN dapat tercapai.
Bupati Pringsewu H. Sujadi dalam sambutanya mengatakan ini adalah awal yang baik dan akan semakin baik dari sisi kwantitas serta kwalitas. “KKN satu bagian yang tak terpisahkan dari proses gelar sarjana dan bagian dari pada 40 hari yang akan dilaksana pada hari hari berikutnya, untuk itu laksanakan dengan sebaik baiknya,” Singkatnya.



WORKSHOP & SOSIALISASI INOVASI TEPAT GUNA APLIKASI GAMBAR 3D

Teknologi tepat guna merupakan teknologi yang dirancang dan dikembangkan berdasarkan pada aspek-aspek lingkungan, sosial, budaya, ekonomi, dan etika masyarakat pengguna. Hemat sumber daya, minim dampak polutif, mudah penggunaan dan perawatannya merupakan bagian yang menjadi perhatian.
Kamis, (23/6) STMIK Pringsewu bekerjasama dengan BAPPEDA Kabupaten Pringsewu mengadakan workshop & sosialisasi inovasi tepat guna aplikasi gambar 3d bagi guru tk & paud Kabupaten Pringsewu.
Kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut bagi mahasiswa-mahasiswi STMIK Pringsewu (Tim Robotik STMIK Pringsewu) dalam rangka menyebarluaskan dan menumbuhkan kreasi serta inovasi Teknologi Tepat Guna (TTG) yang sudah diciptakan, maka perlu adanya informasi dan orientasi kepada guru tk dan paud Kabupaten Pringsewu.
Alhamdulillah Tim Robotik STMIK Pringsewu Juara 3 Kategori Umum Lomba Kreatif dan Inovasi Daerah Kabupaten Pringsewu 2016 (Aplikasi mengganbar 3Dimensi / Augmented Reality) pada tanggal 1 s/d 2 Juni
Ketua LPPM STMIK Pringsewu (M. Muslihudin, M.T.I) dalam sambutannya mengatakan, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) STMIK Pringsewu adalah unsur pelaksana akademik yang melaksanakan sebagian tugas pokok dan fungsi STMIK Pringsewu di bidang Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Muslihudin juga menegaskan, bahwa LPPM STMIK Pringsewu selalu berusaha mengembangkan kerjasama penelitian dan pengabdian masyarakat yang bersinergi dengan pemerintah, industri dan lembaga masyarakat yang bersifat interdisipliner guna menyesuaikan kebutuhan masyarakat, ucapnya.
Pembukaan workshop & sosialisasi inovasi tepat guna aplikasi gambar 3d bagi guru tk & paud Kabupaten Pringsewu tampak hadir E. Yunaeti A, M.T.I (Wakil Ketua I), Nur Aminudin, M.T.I (Wakil Ketua III), Muslihudin, M.T.I (Ka. LPPM), Dedi Irawan, M.E.Sy (Ka. SDM), Oktafianto, M.T.I (Kaprodi D3), Tri Susilowati, M.T.I (Kaprodi S1), Bapak/Ibu Dosen STMIK Pringsewu, dari BAPPEDA Kabupaten Pringsewu, Cici Daniasri, S.T., M.Si (Kabid. Penelitian & Pengembangan BAPPEDA), Didik Suswanto, M.Kes (BAPPEDA).
Workshop & Sosialisasi inovasi tepat guna aplikasi gambar 3d bagi guru tk & paud Kabupaten Pringsewu dibuka oleh Cici Daniasri, S.T., M.Si (Kabid. Penelitian & Pengembangan BAPPEDA) mewakili Akhmad Fadoli, M.Si (Kepala BAPPEDA Kabupaten Pringsewu).

Dalam sambutannya, Cici Daniasri, S.T., M.Si mengatakan, dalam rangka menumbuhkan kreatifitas dan inovasi IPTEK di Kabupaten Pringsewu Pemerintah Kabupaten Pringsewu melalui Bappeda telah menyelenggarakan lomba kreatif dan inovasi Daerah Kabupaten Pringsewu tanggal 1 s/d 2 Juni 2016.
Berdasarkan hasil penilaian dewan juri lomba tersebut salah satu inovasi dari mahasiswa STMIK Pringsewu yang berjudul Aplikasi Sistem Augmented Reality untuk menumbuhkan minat menggambar pada anak mendapat prestasi juara III untuk kategori umum.
Sebagai tindak lanjut dari hasil lomba tersebut STMIK Pringsewu mengadakan workshop untuk penerapan aplikasi tersebut pada Guru TK dan PAUD yang diselenggarakan pada hari ini.
Pada kesempatan ini kami mewakili Pemerintah Kabupaten Pringsewu mengucapkan terimakasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas terselenggaranya kegiatan ini dan kepada peserta workshop saya mengucapkan terimakasih atas kehadirannya dan Insya’Allah kegiatan tersebut akan sangat bermanfaat buat kita semuanya. Amin Yra.



STMIK PRINGSEWU GELAR PEMOTONGAN HEWAN QURBAN

Allahu akbar, Allahu akbar, laa ilaaha illallah wallahu akbar. Allahu akbar walillahil hamd. (artinya: Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Allah dan Allah Maha Besar. Allah Maha Besar, segala puji bagi-Nya).
فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ
“Dirikanlah shalat dan berqurbanlah (an nahr).” (Qs. Al Kautsar: 2)
 

STMIK PRINGSEWU – Hari Sabtu besok, (2/9), Dr. H. FAUZI selaku Ketua Yayasan Pendidikan Starteck (STMIK Pringsewu) dan Mahasiswa/i STMIK Pringsewu melakukan pemotongan hewan qurban di halaman Kampus STMIK Pringsewu. Qurban tersebut akan dibagikan kepada masyarakat kurang mampu agar sama-sama dapat merasakan kebahagian pada hari raya idul adha 1438 H.
Dengan kegiatan ini diharapkan seluruh mahasiswa STMIK Pringsewu dapat mengambil hikmah dari proses pemotongan hewan qurban. Bagi mereka yang memahami semangat ajaran islam, utamanya adalah qurban, maka di dalam ibadah ini terdapat nilai-nilai pendidikan yang amat tinggi. Sebenarnya yang dipentingkan dalam ibadah ini memang bukan penyembelihannya, tetapi makna di balik penyembelihan itulah yang lebih diutamakan.
Lewat qurban ini kita di ajarai oleh Alloh SWT agar menghilangkan sifat egoistis, kita harus membuang jauh-jauh sifat ini, Qurban adalah latihan agar umat islam membiasakan diri memperhatikan orang lain, menghilangkan sifat kikir dan pelit, dengan membagi-bagikan sebagian rezeki yang dikaruniakan kepadanya., Karena itu qurban tidak cukup dilakukan sekali seumur hidup. Setiap kali kita menjumpai tanggal 10 Dzulhijjah ditambah 3 hari Tasyri’ sedang kita dikaruniai kelapangan rezeki, maka kita laksanakan perintah qurban ini. Jika tidak, Rosululloh SAW memberikan peringatan keras kepada kita dalam sebuah sabdanya:’ barang siapa yang mempunyai kelapangan untuk berqurban tapi tidak melaksanakannya, maka janganlah dia dekat-dekat tempat kami sholat.
Rosululloh SAW tidak hanya memberi ancaman kepada umatnya yang enggan melaksanakan kurban , tetapi juga memberikan semangat dan rangsangan agar umatnya dengan sukacita melaksanakan perintah ini.. Sabdanya lagi, “Tidak ada amalan anak Adam pada hari Nahar yang disukai Alloh selain daripada menyembelih qurban. Qurban-qurban itu akan datang kepada orang-orang yang melakukannyapada hari kiamat seperti keadaannya semula,yaitu lengkap dengan anggotanya, tulangnya, tanduknya dan bulunya. darah qurban itu terlebih dahulu jatuh ke suatu tempat yang disediakan Tuhan sebelum jatuh ke atas tanah. Oleh Sebab itu, berqurbanlah dengan senang hati” (Hadits riwayat Tirmidzi dan Ibnu Majah dari A’isyah)
Hikmah ibadah qurban tidak akan pernah hilang dimakan waktu. Dengan ibadah qurban tersebut dapat dijalin taqarrub ila Allah yaitu mendekat diri kepada Allah SWT.
Shalat hari raya termasuk khususiat atau keistimewaan bagi umat Islam seperti juga shalat istisqa’ (minta hujan) dan kusuf (gerhana matahari). Di antara dua shalat hari raya itu maka shalat Idul Adha lebih afdal dari shalat Idulfitri karena terdapat nas Al-Quran QS. (Al-Kautsar : 2) – “Oleh itu, kerjakanlah shalat (Idul Adha) karena Tuhanmu semata-mata, dan sembelihlah qurban (sebagai bersyukur).” Ibadah yang dituntut pada Idul Adha bukan sebatas ibadah jasadi yaitu shalat tetapi juga ibadah yang melibatkan pengorbanan harta yaitu melakukan penyembelihan hewan qurban yang sunat muakkad bagi umat Islam dan makruh meninggalkan oleh orang yang mampu.
Rasulullah SAW : “Siapa yang mempunyai kemampuan untuk berqurban tetapi tidak berqurban, maka jangan hadir di tempat shalat kami.” Semoga saja bagi yang melakukan qurban di hari tersebut diampunkan dosanya dan ahli rumahnya pada titik pertama darah sembelihan qurban tertumpah ke tanah. Berqurban adalah bukti taqwa dan tawakkal kepada Allah SWT, yang akan menumbuhkan semangat hidup tidak pernah mengenal putus asa dari lindungan Allah SWT.
Di dalam syariat yang dibawa oleh Rasulullah SAW, perintah dan larangan selalu ada dan terus berjalan kepada setiap hamba selama ruh masih bersama jasadnya. Dan selama itu pula manusia dapat menambah kedekatannya kepada Allah SWT dengan melakukan perintah-perintah syariat yang mulia. Baik yang berupa kewajiban maupun yang sunnah.
Setiap perintah Allah SWT sudah disesuaikan dengan kadar kemampuan dan kesanggupan hambaNya (QS. Al-Baqarah : 286). Begitu pula setiap apa yang diperintahkanNya itu pasti mengandung makna dan hikmah di dalamnya. Seperti ibadah shalat, zakat, puasa, ibadah haji, dan juga ibadah qurban. Kadang kala kita sebagai makhlukNya tidak mengetahui dan menyadari akan hikmah tersebut. Bahkan cenderung menganggapnya sebagai beban yang memberatkan, terlebih pada perintah ibadah yang mengharuskan kita untuk mengeluarkan harta seperti halnya ibadah qurban, padahal begitu besar keutamaan dan hikmah dibalik ibadah qurban.
Alangkah ruginya manusia jika di dunia hanya beribadah yang wajib saja atau dengan kata lain setelah bermuamalah dia kembali modal, tidak mendapat keuntungan sedikitpun. Maka ibadah sunnah ini hendaknya kita kejar, kita amalkan, sebab itulah bukti kesetiaan kita dalam mengikuti dan mencintai Rasulullah SAW, beliau bersabda : “Barang siapa menghidupkan sunnahku, maka dia telah mencintaiku, dan siapa yang mencintaiku, maka kelak akan berkumpul bersamaku di surga“. (HR. As Sijizi dari Anas bin Malik, lihat Al Jami’ush Shoghir)
Bahkan dalam hadits qudsi Allah menyatakan bahwa Dia sangat cinta kepada hamba yang suka menjalankan amal-amal sunnah, sehingga manakala Dia telah mencintai hamba tersebut, Dia akan menjaga matanya, pendengarannya, tangan dan kakinya. Semua anggota tubuhnya akan terjaga dari maksiat dan pelanggaran. Sebagaimana diriwayatkan oleh Imam Al Bukhori dari Abu Hurairah RA.
Dari sekian banyak sunnah yang telah diajarkan oleh Rasulullah SAW adalah melakukan ibadah qurban. Kesunnahan berqurban ini adalah sunnah muakkadah, artinya kesunnahan yang sangat ditekankan dan dianjurkan.
Sebagaimana diriwayatkan oleh imam Muslim dalam Shohihnya dari Anas bin Malik, beliau berkata “Rasulullah saw berudhiyah (berkurban) dengan dua kambing putih dan bertanduk, beliau menyembelih dengan tangan beliau sendiri yang mulia, beliau mengawali (penyembelihan itu) dengan basmalah kemudian bertakbir …”
HIKMAH YANG BISA KITA AMBIL DARI IBADAH QURBAN
Ibadah Kurban memiliki pesan moral yang sangat dalam. Seperti pesan yang terkandung dalam makna bahasanya. Qurb atau qurbân berarti “dekat” dengan imbuhan ân (alif dan nun) yang mengandung arti “kesempurnaan”, sehingga qurbân yang diindonesiakan dengan “kurban” berarti “kedekatan yang sempurna”. Kata Qurbân berulang tiga kali dalam al-Qur’an, yaitu pada QS.Ali Imran/3: 183, al-Ma’idah/5: 27, dan al-Ahqaf/46: 28.
Pertama, sebagai bukti nyata ekspresi syukur, “Supaya mereka menyebut nama Allah atas apa yang Allah karuniakan kepada mereka berupa binatang ternak….” (QS. 22:34);
Kedua, bukti sebagai hamba bertaqwa, “Daging daging qurban dan darahnya itu sekali kali tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah, tetapi ketaqwaanmulah yang dapat mencapainya…” (QS. 22:37);
Ketiga, terakuinya sebagai umat Rasulullah SAW, “Barang siapa yang mempunyai keluasan (harta) dan tidak mau berqurban, maka janganlah mendekati tempat shalat kami !” (HR. Ahmad, Ibnu Majah, Al Hakim, Ad Daruquthni dan Al Baihaqi);
Keempat, meraih ampunan dosa, ”Fatimah, berdirilah dan saksikan hewan sembelihanmu itu. Sesungguhnya kamu diampuni pada saat awal tetesan darah itu dari dosa dosa yang kamu lakukan…” (HR. Abu Daud dan At-Tirmizi);
Kelima, pahala yang sangat besar, “Pada setiap lembar bulunya itu kita memperoleh satu kebaikan,” (HR. Ahmad dan Ibnu Majah);
Keenam, mendapat kesaksian yang indah dari hewan Qurban kita kelak, “Sesungguhnya ia (hewan qurban) akan datang pada hari kiamat dengan tanduk, kuku dan bulunya. Dan sesungguhnya darah hewan qurban akan jatuh pada sebuah tempat di dekat Allah sebelum darah mengalir menyentuh tanah. Maka berbahagialah jiwa dengannya”. (HR. At Tirmidzi, Ibnu Majah dan Al Hakim).
Demikian besar keutamaan ibadah kurban, Semoga Allah SWT memberikan keluasan rejeki kepada kita semua untuk memenuhinya dan menerima amal ibadah qurban kita. Amin yra.
Beruntunglah bagi orang bertakwa, Berbahagia orang yang bertawakkal kepada Allah SWT, Hidup didunia diperlukan sikap teguh pantang menyerah, setiap insan Muslim selalu hidup dalam sikap optimis dengan taqwa yang benar kepada Allah SWT dan senantiasa berserah diri kepada Allah SWT. (*na)

MAHASISWA STMIK PRINGSEWU BERTOLAK KE JOGJA – BANDUNG

Sebanyak 250 mahasiswa STMIK Pringsewu melaksanakan kunjungan industry ke Jogja – Bandung yang akan dilaksanakan selama enam hari dari Minggu hingga Jum’at (10 – 15/9). Pelepasan tersebut oleh Wakil Ketua III (Bidang Kemahasiswaan) Nur Aminudin, M.T.I mewakili Ketua Yayasan Startech Pringsewu Lampung DR. H. Fauzi, S.E., M.Kom., AKt., CA. Sebelum acara pelepasan dimulai, diawali terlebih dahulu dengan membaca do’a yang di imami M. Muslihudin, M.T.I
Hadir dalam kesempatan tersebut Kaprodi Manajemen Informatika Oktafianto, M.T.I, Kaprodi Sistem Informasi Tri Susilowati, Ketua LPPM M. Muslihudin, M.T.I, Kepala Perpustakaan Dra. Tri Yuli Astuti serta bapak/ibu/staf karyawan STMIK Pringsewu.
Wakil Ketua III (Bidang Kemahasiswaan) STMIK Pringsewu Nur Aminudin, M.T.I dalam pelepasan kunjungan industri mengatakan kunjungan industri ini merupakan salah satu proses belajar, karena proses belajar bukan hanya di dalam kelas, namun belajar dengan menggali pengalaman orang lain juga merupakan proses belajar. Kegiatan Kunjungan Industri sangat berperan penting bagi perkembangan mahasiswa STMIK Pringsewu, terlebih bagi mereka para calon tenaga kerja yang handal dibidang komputer yang kelak terjun di masyarakat. Mahasiswa STMIK Pringsewu harus memiliki bekal ilmu secara matang dan wawasan yang bersifat praktis. Ilmu itu ibarat cahaya yang selalu bersama kita, sudah pasti kita lebih suka cahaya dibandingkan dengan kegelapan. Hanya orang yang mau tidur saja yang pergi ke ruang yang gelap. Akan tetapi orang yang berilmu dimensinya bercahaya. Hati dan akalnya tetap bercahaya itu yang menjadi harapan kita semua untuk seluruh mahasiswa STMIK Pringsewu. Perjalanan menuntut ilmu termasuk perjalanan ibadah, menuntut ilmu merupakan hal yang paling wajib yang dilakukan manusia untuk memperluas wawasan sehingga derajat kita pun bisa terangkat. Ambil ilmu dan hikmah serta makna dari kunjungan industri ini, bagaimana ilmu-ilmu yang didapat dari kunjungan industri berkaitan tentang kewirausaahaan yang berbasis IT, diharapkan menjadi bekal bagi para mahasiswa. Ucapnya.
Nur Aminudin menambahkan, kami berdoa dan mengingatkan kepada seluruh peserta kunjungan industri agar para mahasiswa bisa menjaga kesehatan, sehingga kembali ke Pringsewu dengan keadaan sehat wal afiat, Amin yra. (*na)


MAHASISWA STMIK PRINGSEWU SAMBANGI SKH KEDAULATAN RAKYAT

Yogyakarta – Senin (11/9), mahasiswa STMIK Pringsewu mengadakan kunjungan media ke harian Kedaulatan Rakyat. Kunjungan kali ini bertujuan untuk mendapat pengetahuan dari redaksi Kedaulatan Rakyat serta mengetahui proses penerbitan koran di tempat ini dengan jumlah peserta 250 orang meliputi mahasiswa dan dosen pendamping.
Kedatangan mahasiswa STMIK Pringsewu disambut oleh Suci dilanjut Agus Suryana selaku perwakilan dosen pendamping. Agenda hari itu dimulai dengan pemberian materi singkat oleh Suci Kedaulatan Rakyat, mengenai sejarah Kedaulatan Rakyat dan proses penerbitan. Kedaulatan Rakyat merupakan salah satu koran tertua di Indonesia. Harian ini berdiri pada tanggal 27 September 1945, artinya Kedaulatan Rakyat sudah seusia dengan negara ini. Pada masa itu, Kedaulatan Rakyat didirikan oleh H. Samawi dan H. Madikin sebagai alat penyambung lidah. Kedaulatan Rakyat merupakan koran lokal Yogyakarta, dan sampai saat ini tidak dijadikan koran nasional. Sebab isi berita dalam koran ini adalah untuk mengangkat kearifan lokal Daerah Istimewa Yogyakarta.
Suci menyampaikan rasa senang mendapat kunjungan dari mahasiswa STMIK Pringsewu Lampung, karena sering juga mendapat kunjungan sejenis dari berbagai perguruan tinggi dan mengapresiasi mahasiswa untuk mengetahui media pers berupa surat kabar lokal dengan perkembangan historical skh sejak jaman orla sampai mantan menteri penerangan Harmoko orba sampai perkembangan terkini skh yang masuk urutan 7 surat kabar nasinal yang asli lahir dari masyarakat jogja.
Sementara Agus Suryana, M.T.I menyampaikan kunjungan mahasiswa merupakan sharing knowladge sejarah surat kabar tertua berdiri th 45 dan sharing proses manajemen surat serta sejarah perkembangan surat kabar tertua serta kunjungan ke percetakannya serta musium surat kabar dari jaman Soekarno dan Hatta serta kontribusi surat kabar lokal jawa yg menjadi corong suara rakyat jogyakarta yang mengaspirasikan suara dan hati rakyat, mahasiswa dituntut untuk peka terhadap isu-isu yang berkembang dimedia massa baik itu media cetak, elektronik maupun online, karena jika tidak maka akan ketinggalan banyak informasi dan tentunya untuk melatih softskill mahasiswa kami karena dewasa ini mahasiswa tidak hanya diberikan teori saja tetapi teori tersebut harus mampu diterapkan dan diaplikasikan oleh mereka sehingga harapannya nanti ketika mahasiswa lulus mereka sudah tidak canggung untuk terjun dalam dunia kerja.

Setelah diruang pertemuan selesai, untuk mengetahui langkah-langkah percetakan, mahasiswa STMIK Pringsewu diajak memasuki ruang penjilidan. Disana mahasiswa STMIK Pringsewu dipandu oleh Budi pembimbing SKH Kedaulatan Rakyat, di ruang penjilidan mahasiswa STMIK Pringsewu ditunjukkan bagaimana proses penjilidan. Proses penjilidan ada beberapa tahap diantaranya melipat, mengatur, memotong, dan menjahit kertas. Resiko tangan operator terpotong oleh mesin sangatlah kecil karena terdapat sensor. Sedangkan di ruang percetakan Budi menunjukkan mesin Goss Magnum seharga 30 milyar. Mesin ini mempunyai kemampuan daya cetak 60.000 ekslempar per jam. Mesin ini juga dapat dioperasikan lewat komputer, ucapnya. (*na)


MAHASISWA STMIK PRINGSEWU SAMBANGI PT PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE TBK.

BANDUNG – Rabu (13/9) sebanyak 250 mahasiswa STMIK Pringsewu melakukan kunjungan ke PT. Primarindo Asia Infrasrtucture Tbk. Jl. Raya Ranca Bolang No. 98 Gedebage – Bandung yang disambut oleh Agus Sunarto sebagai Manajer HRD (Human Resource Development). Kegiatan kunjungan industri bertujuan untuk lebih mengenalkan mahasiswa terhadap dunia kerja yang berhubungan dengan bidang perkuliahannya. Kegiatan tersebut meliputi pemaparan company profile, kunjungan pabrik serta peluang kerja bagi lulusan atau alumni dari STMIK Pringsewu.
 
Agus Sunarto selaku Manajer HRD (Human Resource Developmen) menjelaskan tentang PT. Primarindo Asia Infrastructure Tbk, beliau mengatakan bahwa PT. Primarindo Asia Infrastructure Tbk. didirikan pada tahun 1988 dengan nama PT Bintang Kharisma, dengan status Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN). Pada tahun 1994, Perseroan mencatatkan dan menjual sahamnya di Bursa Efek Jakarta, dan menjadi PT Bintang Kharisma Tbk. Pada tahun 1997, Perseroan mengganti nama dari PT Bintang Kharisma Tbk menjadi PT Primarindo Asia Infrastructure Tbk.

Pada awal pendirian, Perseroan memproduksi sepatu sport seluruhnya dengan tujuan ekspor. Namun, pada tahun 2002, Reebok yang merupakan buyer utama Perseroan melakukan relokasi usaha yang berakibat terhentinya order. Seiring dengan terhentinya order ekspor tersebut, Perseroan mulai merintis penjualan sepatu di pasar dalam negeri dengan merk sendiri yaitu “Tomkins”. Sampai saat ini, penjualan sepatu Tomkins telah tersebar ke seluruh Indonesia.
Selain memproduksi dan memasarkan sepatu TOMKINS, Perseroan juga menerima order produksi sepatu merk lain untuk keperluan ekspor, seperti Lonsdale, Dunlop, Firetrap, dan lain-lain.
Beliau mengatakan, produk yang dijual Perseroan di pasar lokal adalah sepatu dengan merk “Tomkins”, yang merupakan sepatu jenis casual dengan penekanan pada jenis sepatu sekolah. Sebagai contoh sepatu Tomkins yang dijual seperti sepatu anak, sepatu remaja, sepatu wanita, sepatu pria.
Kelebihan sepatu Tomkins paling banyak pilihan, mengikuti trend paling mutakhir, menggunakan referensi model populer dan brand ternama di dunia, produk baru dengan minimal 50 modelper-tahun, urut design dan development yang terus menerus mengembangkan design/model baru, menjadi pelopor model di Indonesia, selalu menjaga kualitas dan harga terjangkau, ucap Agus Sunarto sebagai Manajer HRD (Human Resource Development). (*na)


PERAN IT DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN UMKM

 Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Pringsewu menggelar seminar untuk usaha kecil dan menengah (UKM) di kampus setempat. Dalam acara seminar tersebut di awali dengan menyanyikan lagu indonesia raya & mars Pringsewu, dilanjutkan dengan sambutan ketua LLPM STMIK Pringsewu (M. Muslihudin, M.T.I), sambutan Direktur Inovasi dan Kompetisi Universitas Komputer Indonesia (Dr. Yusrilla Yeka Kerlooza), sambutan sekaligus membuka acara seminar oleh Wakil Ketua III STMIK Pringsewu (Nur Aminudin, M.T.I).
Dalam acara tersebut dihadiri oleh Wakil Ketua I STMIK Pringsewu (Elisabet YA, M.T.I), Wakil Ketua II (Kasmi, M.M), Wakil Ketua III (Nur Aminudin, M.T.I), Kaprodi Sistem Informasi (Tri Susilowati, M.T.I), Kaprodi Manajemen Informatika (Oktafianto, M.T.I), Ketua LPPM (M. Muslihudin, M.T.I), bapak ibu dosen STMIK Pringsewu, Dosen STIT Pringsewu, Dosen STEBI Tanggamus, Dosen STIT Multazam Lampung Barat, 23 Kepala Pekon yang berada di wilayah Kabupaten Pringsewu, serta bapak/ibu dosen perguruan tinggi swasta di Kabupaten Pringsewu.
Acara seminar tersebut menghadirkan narasumber Dr. Yusrilla Yeka Kerlooza, beliau Direktur Inovasi dan Kompetisi Universitas Komputer Indonesia. Beliau mengatakan, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan kelompok pelaku ekonomi terbesar dalam perekonomian Indonesia dan terbukti menjadi katup pengaman perekonomian nasional dalam masa krisis, serta menjadi dinamisator pertumbuhan ekonomi pasca krisis ekonomi. Selain menjadi sektor usaha yang paling besar kontribusinya terhadap pembangunan nasional, UMKM juga menciptakan peluang kerja yang cukup besar bagi tenaga kerja dalam negeri, sehingga sangat membantu upaya mengurangi pengangguran.
Teknologi informasi merupakan bentuk teknologi yang digunakan untuk menciptakan, menyimpan, mengubah, dan menggunakan informasi dalam segala bentuknya. Melalui pemanfaatan teknologi informasi ini, perusahaan mikro, kecil maupun menengah dapat memasuki pasar global.
Peran UKM yang signifikan dan terbukti sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi rakyat tentunya perlu ditingkatkan agar dapat berkembang secara lebih luas dan mempunyai daya saing. Teknologi informasi tentunya memliki peran penting dalam meningkatkan daya saing, mengingat teknologi informasi menawarkan bermacam keuntungan di samping memiliki kerumitan.
Perkembangan teknologi informasi di Indonesia tumbuh mengikuti tingkat literasi masyarakat, dari daerah perkotaan menuju ke desa atau wilayah yang kecil. Teknologi informasi pada sektor bisnis sendiri cukup mendapat respon yang baik dikalangan pelaku usaha.
Pemanfaatan Teknologi Informasi pada UMKM Sebagai Suatu Inovasi, Sebagai suatu inovasi oleh UMKM tentunya teknologi informasi memiliki sejumlah keuntungan diantaranya memberikan peluang memperluas akses pasar, sebagai media pemasaran, dan masih banyak lagi.
Dengan demikian diharapkan UKM dapat mendapatkan berbagai keuntungan dalam mempromosikan usahanya, mengakses informasi faktor-faktor produksi, melakukan transaksi usaha, serta melakukan komunikasi bisnis lainnya secara global, dalam rangka memperluas jaringan usahanya, ucapnya.
Beliau menambahkan, tadi bapak/ibu sudah menyaksikan MoU antara STMIK Pringsewu dan Universitas Komputer Indonesia dalam bidang penelitian dan pengabdian pada Masyarakat, untuk itu kepada pelaku UMKM di Kabupaten Pringsewu kami siap untuk membantunya dalam bidang teknologi informasi, pungkasnya.


E-commerce Dominasi Pertumbuhan Investasi Startup Indonesia

Jakarta - Principal Firma A.T. Kearney Shekhar Chauhan mengatakan e-commerce dan transportasi mendominasi pertumbuhan investasi startup di Indonesia. Dalam riset Indonesia Venture Capital Outlook 2017, presentase investasi dari 2012 hingga 2017 mencatat kategori e-commerce ,58 persen, transportasi 38 persen, finance 1 persen, classified atau directory 1 persen, payment, 1 persen, dan kategori lainnya 2 persen."Ini dapat dibaca selain ecommerce dan transportasi, yang lain belumberkembang. Cara (membaca) kedua, Sebeneranya kesempatannya ada di sini(e-commerce dsn transportasi)," kata Sales Operations & Strategy Lead Google Mifza Muzayan di Plaza Senayan, Selasa, 19 September 2017.
Dari presentase tersebut dominasi total investasi transportasi ada pada Gojek sebesar US$ 1.8 miliar, sedangkan kategori ecommerce Tokopedia meraih US$ 1.4 miliar dan Traveloka US$ 500 juta.
Di tahun 2017, investor dari China terlibat dalam lingkungan startup di Indonesia, terhitung hingga 94 persen. "Tidak semua dari 94 persen ini dari investor China, tapi kami melihat mereka semakin aktif mereka involved di 94 dari investasi di tahun ini," Mifza Muzayan.
Investor dari China yang terlibat berinvestasi, yaitu Tencent kepada Gojek senilai US$ 1.2 miliar, Alibaba Group kepada Tokopedia US$ 1.1 miliar, dan JD.COM kepada Traveloka US$ 500 juta.

Riset tersebut dari Mei hingga Agustus 2017 ini menunjukkan bahwa lanskap start-up di Indonesia masih berada di tahap awal tetapi mengalami kemajuan yang sangat pesat. Para investor modal ventura tetap sangat percaya terhadap peluang investasi Indonesia, menilik dari kemajuan ekonomi negara, jumlah kelas menengah yang meningkat, serta begitu banyaknya jumlah populasi anak muda yang sangat melek teknologi.


sumber : https://bisnis.tempo.co/read/news/2017/09/19/090910641/e-commerce-dominasi-pertumbuhan-investasi-startup-indonesia

Selamat Tinggal, Cassini!

California - Beberapa bit sinyal wahana nirawak Cassini muncul di ruang kendali Jet Propulsion Laboratory, California, Amerika Serikat, Jumat subuh pekan lalu. Setelah itu, tak ada lagi sinyal yang datang. Berakhir sudah perjalanan Cassini, hancur dilumat atmosfer Saturnus, setelah menjalani misinya yang dimulai 20 tahun lalu.

Manajer Program Earl Maize memastikan sinyal Cassini, yang meluncur masuk ke atmosfer Saturnus, lenyap. Wahana itu diperkirakan hancur 45 detik kemudian. Para ilmuwan yang mengawal misi Cassini merayakan akhir misi itu dengan kegembiraan dan haru. "Misi luar biasa bersama wahana dan tim yang hebat," kata Maize.


Foto Saturnus yang diambil Cassini pada 23 Agustus 2008. (NASA)
Cassini sengaja diarahkan untuk jatuh ke Saturnus karena bahan bakarnya menipis. Para ilmuwan tak ingin wahana itu menjadi sampah antariksa, melayang tanpa arah yang berisiko menabrak salah satu bulan Saturnus.

Selama pekan terakhirnya, Cassini melintas di antara cincin-cincin planet itu. Dia juga melewati Titan, bulan terbesar milik Saturnus, sebelum meluncur masuk ke atmosfer dengan kecepatan 120 ribu kilometer per jam.



Menurut Julie Webster, Manajer Operasional Cassini, fase akhir perjalanan wahana itu berlangsung sesuai dengan rencana, meski sempat ada keterlambatan sinyal selama 30 detik. "Tak ada lagi wahana yang membuatku terjaga pada malam hari," kata Webster. "Aku pasti akan merindukannya."


Peluncuran Cassini pada 15 Oktober 1997 di Florida. (NASA)
Maize mengatakan kinerja Cassini selama pekan-pekan terakhir sangat sempurna. Dengan kondisi ekstrem dan bahan bakar terbatas, wahana itu sanggup menjalankan seluruh instruksi yang dikirim dari ruang kendali JPL. "Kami dapat seluruh data hingga detik terakhir," kata Maize.

Salah satu isi data terakhir yang dikirim Cassini adalah citra inframerah yang menunjukkan bakal lokasi jatuhnya wahana tersebut. Gambar itu diambil 15 jam sebelum kehancuran Cassini. Citra itu juga menunjukkan kawasan gelap di sisi utara ekuator planet bercincin tersebut.

Cassini adalah wahana pertama yang mengorbit Saturnus. Dibuat dan dioperasikan oleh JPL, Cassini diluncurkan pada 15 Oktober 1997. Wahana itu berhasil masuk ke kawasan orbit Saturnus tujuh tahun kemudian, tepatnya 1 Juli 2004. Sejak saat itu Cassini terus mengirimkan data berharga tentang Saturnus dan bulan-bulannya.


Gambar tiga satelit Saturnus, Tethys (atas), Enceladus (kedua kiri bawah), dan Mimas. (NASA)



Misi Cassini adalah salah satu yang paling sukses dalam sejarah eksplorasi manusia ke antariksa. Berkat Cassini, para ilmuwan mengetahui detail struktur cincin-cincin Saturnus yang memiliki partikel es. Wahana itu juga menjadi yang pertama kali mengeksplorasi ruang selebar 2.400 kilometer di antara Ring D, cincin terdalam Saturnus, dan atmosfer planet.

"Cassini mendobrak kerangka pikiran kita tentang 'dunia lain'," kata Premana W. Premadi, peneliti kosmologi dan galaksi dari Institut Teknologi Bandung, kepada Tempo, akhir pekan lalu. Menurut dia, setiap planet memang unik, tapi Saturnus mengalami detail sejarah yang begitu berbeda dari yang lain, salah satunya pembentukan cincin spektakuler.

Taufiq Hidayat, peneliti planet dan galaksi dari ITB, menambahkan, misi Cassini terpenuhi. "Bahkan, banyak yang melebihi ekspektasi," ujarnya. "Kini kita tinggal menunggu studi terbaru dari data-data terakhir yang dikirimkan Cassini."


Gambar awan yang bergejolak di kutub utara Saturnus, diambil Cassini pada 26 April 2017. (NASA)


Pada Januari 2005, Cassini mengirim wahana pendarat Huygens ke Titan. Pendaratan itu menghasilkan data penting untuk mengungkap kondisi Titan dan Enceladus, bulan di Saturnus yang menjadi target dalam mencari kehidupan di luar bumi. Titan memiliki danau-danau metan, sementara kutub selatan Enceladus memiliki semburan air, yang berasal dari lautan di balik lapisan es yang menutupi permukaan bulan itu.

Selama 13 tahun mengorbit Saturnus, Cassini mengubah pemahaman manusia perihal planet keenam di tata surya itu. Namun tetap saja ada misteri yang belum terpecahkan. Para ilmuwan masih tak tahu pasti berapa durasi hari di Saturnus. Fenomena medan magnet di planet itu juga masih menjadi teka-teki.


Gambar inframerah satelit Saturnus, Titan, yang diambil Cassini pada 13 November 2015. (NASA)

Jawabannya bisa jadi muncul dalam misi selanjutnya, termasuk soal potensi keberadaan habitat di bulan milik Saturnus. "Sebagian besar informasi di buku pelajaran tentang Saturnus datang dari Cassini," kata Direktur JPL Mike Watkins. "Temuan-temuan selanjutnya akan sangat menarik. Kita harus kembali ke sana."



sumber : https://tekno.tempo.co/read/news/2017/09/18/095910252/selamat-tinggal-cassini/3

10 Ponsel yang Tengah Trending di Dunia

     Minggu-minggu ini banyak ponsel baru diluncurkan oleh produsen-produsen kondang dunia. Apple baru saja mengeluarkan iPhone 8, iPhone 8 plus, dan iPhone x. Xiaomi melapas Mi Mix 2, sedangkan Samsung meluncurkan Galaxy Note 8.

Laman GSM Arena selalu memuat daftar 10 ponsel yang sedang trend tiap minggunya. Pemeringkatan dilakukan berdasarkan data pencarian oleh konsumen dan banyak berita yang dibaca.

Untuk minggu ini, berikut 10 ponsel paling banyak dicari konsumen:

1. Apple iPhone X

Spesifikasi:
OS: iOS 11
Chipset: Apple A11 Bionic
Memory: 64/256 GB dengan RAM 3GB
Layar: 5,8 inci (resolusi 1125 x 2436)
Kamera belakang: Dual Kamera 12 MP (f/1.8 dan f/2.4)
Kamera depan: 7 MP (f/2.2)
Sensor: Face ID, accelerometer, gyro, proximity, kompas, barometer
Baterai: bertahan 21 jam untuk telepon, dan 60 jam memutar musik
Harga: 1150 euro (Rp 18 juta)

2. Apple iPhone 8


Spesifikasi:
OS: iOS 11
Chipset: Apple A11 Bionic
Memory: 64/256 GB dengan RAM 2 GB
Layar: 4,7 inci (resolusi 750 x 1334)
Kamera Primer: 12 MP (f/1.8)
Kamera Sekunder: 7 MP (f/2.2)
Sensor: Fingerprint, accelerometer, gyro, proximity, kompas, barometer
Baterai: 1821 mAh bertahan 14 jam untuk telepon, dan 40 jam memutar musik
Warna: Space Gray, Silver, Gold
Harga: 800 Euro (Rp 12,6 juta).

3. Samsung Galaxy Note 8


Spesifikasi:
OS: Android 7.1.1
Chipset: Exynos 8895 Octa – EMEA, Qualcomm MSM8998 Snapdragon 835 - USA & China
Memory: 64/128/256 GB dengan RAM 6GB
layar: 6.3 inci (resolusi 1440 x 2960)
Kamera Primer: Dual Kamera 12 MP (f/1.7 dan f/2.4)
Kamera Sekunder: 8 MP (f/1.7)
Sensor: Iris scanner, fingerprint, accelerometer, gyro, proximity, kompas, barometer, heart rate, SpO2
Baterai: 3300 mAh bertahan 22 jam untuk telepon, dan 74 jam memutar musik
Warna: Midnight Black, Maple Gold, Orchid Grey, Deep Sea Blue, Star Pink (hanya di Taiwan)
Harga: 1000 euro (Rp 15,8 juta).

Selanjutnya: iPhone dan Xiaomi
<!--more-->

4. Apple iPhone 8 Plus


Spesifikasi:
OS: iOS 11
Chipset: Apple A11 Bionic
MemoriInternal: 64/256 GB dengan RAM 3GB
Size: 5,5 inci (resolusi 1080 x 1920)
Kamera Primer: Dual Kamera 12 MP (f/1.8 dan f/2.8)
Kamera Sekunder: 7 MP (f/2.2)
Sensor: Fingerprint, accelerometer, gyro, proximity, kompas, barometer
Baterai: 2675 mAh bertahan 21 jam untuk telepon, dan 60 jam memutar musik
Warna: Space Gray, Silver, Gold
Harga: 910 Euro (Rp 14,3 juta)

5. Xiaomi Mi Mix 2


Spesifikasi:
OS: Android 7.1
Chipset: Qualcomm MSM8998 Snapdragon 835
MemoriInternal: 64/128/256 GB dengan RAM 3GB atau 128 GB dengan 8 GB RAM
Layar: 5,99 inci (resolusi 1080 x 2160)
Kamera Primer: 12 MP
Kamera Sekunder: 5 MP
Sensor: Fingerprint, accelerometer, gyro, proximity, kompas, barometer
Baterai: 3400 mAh
Warna: Hitam dan Putih
Harga: 500 euro (Rp 7,9 juta).

Selanjutnya: Mi A1 dan Vivo, dan Nokia
6. Xiaomi Mi A1 (5X)


Spesifikasi:
OS: Android 7.1.2
Chipset: Qualcomm MSM8953 Snapdragon 625
MemoriInternal: 64GB dengan RAM 4 GB
Size: 5.5 inci (resolusi 1080 x 1920)
Kamera Primer: Dual Kamera 12 MP (f/2.2 dan f/2.5)
Kamera Sekunder: 5 MP
Sensor: Fingerprint, accelerometer, gyro, proximity, kompas, barometer
Baterai: 3080 mAh
Warna: Hitam, Gold, Rose Gold
Harga: 220 euro (Rp 3,4 juta)

7. Samsung Galaxy S8



Spesifikasi:
OS: Android 7.0
Chipset: Exynos 8895 Octa – EMEA, Qualcomm MSM8998 Snapdragon 835 - USA & China
MemoriInternal: 64GB dengan RAM 4 GB
layar: 5,8 inci (resolusi 1440 x 2960)
Kamera Primer: 12 MP (f/1.7)
Kamera Sekunder: 8 MP (f/1.7)
Sensor: Iris scanner, Fingerprint, accelerometer, gyro, proximity, kompas, barometer, heart rate, SpO2
Baterai: 3000 mAh
Warna: Midnight Black, Orchid Gray, Arctic Silver, Coral Blue, Maple Gold
 Harga: 610 euro (Rp 9,6 juta).

8. Samsung Galaxy J7 Pro
Spesifikasi:
OS: Android 7.1
Chipset: Exynos 7870 Octa
MemoriInternal: 32/64GB dengan RAM 3 GB
Layar: 5,5 inci (resolusi 1080 x 1920)
Kamera Primer: 13 MP (f/1.7)
Kamera Sekunder: 13 MP (f/1.9)
Sensor: Fingerprint, accelerometer, gyro, proximity, kompas, barometer
Baterai: 3600 mAh
Warna: Hitam dan Gold
Harga: 300 euro (Rp 4,7 juta).

9. Vivo V7+



Spesifikasi:
OS: Android 7.1
Chipset: Qualcomm Snapdragon 450
MemoriInternal: 64 GB dengan RAM 4 GB
Layar: 5.99 inci (resolusi 720 x 1440)
Kamera Primer: 16 MP (f/2.0)
Kamera Sekunder: 24 MP (f/2.0)
Sensor: Fingerprint, accelerometer, gyro, proximity, kompas, barometer
Baterai: 3225 mAh
Warna: Champagne Gold, Matte Black
Harga: 300 euro (Rp 4,7 juta).

10. Nokia 6



Spesifikasi:
OS: Android 7.1.1
Chipset: Qualcomm MSM8937 Snapdragon 430
MemoriInternal: 32 GB, 3 GB RAM (Matte Black, Tempered Blue, Silver, Copper), 64 GB, 4 GB RAM (Arte Black)
Layar: 5.5 inci (resolusi 1080 x 1920)
Kamera Primer: 16 MP (f/2.0)
Kamera Sekunder: 8 MP (f/2.0)
Sensor: Fingerprint, accelerometer, gyro, proximity, kompas
Baterai: 3000 mAh
Warna: Arte Black, Matte Black, Tempered Blue, Silver, Copper
Harga: 230 euro (Rp 3,6 juta).






sumber : https://tekno.tempo.co/read/news/2017/09/18/072910138/10-ponsel-yang-tengah-trending-di-dunia/2